MATERI 4 ( KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE)

  KONSEP DESAIN SOFTWARE DATABASE
Database (Basis data) merupakan kumpulan dari file / data yang saling berhubungan yang tersimpan di simpanan luar komputer atau dalam media penyimpanan. Desain Database adalah proses menghasilkan detail (rinci) model data dari basis data (database).
Database yang baik adalah database yang dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kehendak user (pengguna). Maka dari itu perlu adanya proses desain database yaitu proses memilah dan memilih data-data yang memang dibutuhkan oleh sistem, alhasil informasi yang diberikan sesuai dengan kehendak pengguna. Istilah desain database dapat dipergunakan untuk memvisualisasikan bagian-bagian yang berbeda dari keseluruhan sistem database.
      A.    Analisis desain dan model
Analisis kebutuhan dilakukan dengan menggunakan beberapa alat (tools)
  • ·      DFD (Data Flow Diagram), gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan alirannya dalam sistem dan menggambarkan fungsi-fungsi yang mengubah data
  • ERD (Entity Relationship Diagram), menggambarkan relasi antara objek data.
  • STD (State Transition Diagram),
  • Menggambarkan bagaimana kerja sistem melalui kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah.
  • Menggambarkan aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.
Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan:

  •      Model analisis yang kemudian menjadi bekal untuk melakukan desain.
  •      Setiap bagian dari analisis model menjadi bekal pada proses desain pada piramida model desain.
       B.   Model Desain
  • Data design

§   mengubah informasi menjadi struktur data untuk mengimplementasikan software.
§   Data design dibuat berdasarkan data dictionary dan ERD.
  • Architectural design

§   mendefinisikan relasi antara elemen-elemen struktural
§   utama, pola desain yang digunakan untuk mencapai kebutuhan yang ditentukan untuk sistem dan batasan-batasan yang mempengaruhi bagaimana desain arsitektural ini diterapkan.
§   Desain ini berdasarkan spesifikasi sistem, model
§   analisis (bagian DFD) dan interaksi antara subsistem.
  • Interface design                                 

menjelaskan bagaimana software berkomunikasi dalam dirinya, dengan sistem yang bertukar informasi dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya.
  • Component-level design menghasilkan deskripsi prosedur software.

C.    DBMS (Database Management Systems)

  • Diagram E-R : suatu tehnik grafis yang menggambarkan skema database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan antar entitas tersebut. Disamping itu juga secara grafis merupakan model suatu organisasi.
  •   Entitas : segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan dalam organisasi. Dalam diagram E-R digambarkan dalam bentuk persegi panjang. 






 D. Perbedaan File System dengan DBMS

File Systems
DBMS
Data terpisah dan terisolasi
Terintegrasi
Banyak data terduplikasi
Dikurangi
Program aplikasi bergantung
pada format file
dengan file lain
Independence - Standarization
Sulit mereprensentasikan
data dalam perspektif user
Mudah, dengan adanya berbagai cara pandang terhadap data


    E.     Bahasa Basis Data
DBMS merupakan perantara antara user dengan database. Cara komunikasi diatur dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS.
Contoh: SQL, dBase, QUEL, dsb.
Bahasa database, dibagi dalam 2 bentuk:
  •             Data Definition Language (DDL) adalah kumpulan perintah pada sql yang berfungsi atau digunakan digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur atau definisi tipe data dari objek-objek yang ada pada database. Digunakan dalam membuat tabel baru, indeks, mengubah tabel, menetukan struktur tabel, dsb. Hasil dari kompilasi perintah DDL berupa kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus: Kamus Data (Data Dictionary).


  • Data Manipulation Language (DML) adalah kumpulan perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, seperti menambah, merubah atau menghapus data. Perintah ini tidak terkait dengan struktur dan metadata dari objek-objek yang berada pada tabel-tabel database. Digunakan dalam memanipulasi dan pengambilan data pada database.


    Terdapat dua (2) jenis DML:
  1.    Prosedural : Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkan data itu. Contoh: bahasa C/C++, PL/SQL, dsb.
  2.          Nonprosedural : Menghendaki user untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan, tanpa harus menspesifikasikan bagaimana cara mendapatkan data tersebut. Contoh: SQL

    F. KOMPONEN DBMS
  • Query Processsor
  • Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager
  • Database Manager
  • Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.
  • File Manager
  • Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
  • DML Preprocessor
  • Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi yang memanggil dalam host language.
  • DDL Compiler
  • Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.
  • Dictionary Manager
  • Mengatur akses dan memelihara data dictionary




Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH

MATERI 7(STRUKTUR DATA SIG)

IMPLEMENTASI TAMAN JAYABAYA KEDIRI SEBAGAI KAWASAN RUANG TERBUKA DAN HIJAU DI KAB. KEDIRI